Manfaat Ganti Oli
Cukup 2 Bulan Sekali
Pembaca yang
budiman, langsung saja saya akan membahas salah satu kebutuhan primer
masyarakat Indonesia yaitu Sepeda Motor. Kuda besi yang satu ini adalah suatu
benda yang bisa dikatakan wajib dimiliki karena fungsinya dalam roda kehidupan
sosial. Namun dibalik fungsinya yang
amat vital, tidak sedikit yang mengabaikan kondisi mesin sepeda motor yang
dimilikinya. Salah satunya adalah tidak rajin ganti oli.
Pembaca yang
budiman, apa sih fungsi rutin mengganti oli sepeda motor. Sebelum kita
menjawabnya, yuk kita jabarkan dulu bagian-bagian sepeda motor untuk memudahkan
kita dalam memahami si kuda besi ini. Kita bagi menjadi beberapa bagian
pembahasan komponen-komponen yang ada pada sepeda motor yaitu:
·
Bagian body / tampilan
·
Bagian roda
·
Bagian kelistrikan
·
Bagian mesin
Nah
pada bagian-bagian diatas saya akan kupas dan langsung disertai contoh kerusakan-kerusakan yang sering dialami oleh masyarakat. Yuk ikutin terus:
· Bagian body / tampilan
Bagian body itu ada pada tampilan
fisik pada sepeda motor, seperti jok, spakbor depan/belakag, batok, handle gas,
dan lain sebagainya. Nah apabila kalian mengalami kerusakan dibagian ini maka
jangan pusing karena kerusakan di bagian ini tidak perlu mengeluarkan biaya
yang besar, contohnya lapis jok yang rusak cukup mengeluarkan 25-50 ribu rupiah untuk biaya perbaikannya.
· Bagian roda
Bagian roda yaitu ban luar dan
dalam, laher roda, gear box, kabel speedometer, rantai, gear rantai, hingga
komponen CVT pada motor matic. Nah untuk bagian roda pengeluaran biaya
kerusakan cukup mahal tapi masih terbilang tidak memusingkan kepala. Contoh ban
sudah gundul, ya tinggal dibawa ke bengkel dengan modal 200rb udah beres deh, atau laher roda rusak cukup siapkan 50 ribu untuk perbaikannya.
Begitupun rantai diantaea 100-200 ribu, gear box 35 ribu. Untuk CVT kalau rusaknya hanya dibagian komponen CVT ya masih kisaran 80-300rb untuk perbaikannya.
·
Bagian kelistrikan
Bagian kelistrikan itu seperti
lampu depan-belakang, koil, CDI, Busi, ACU/AKI, SPUL, Bendik/Relay, kiprok, ya
kurang lebih itulah. Nah pada bagian
ini, memang tidak mudah dalam proses perbaikannya apabila terjadi kerusakan.
Semisal motor tidak nyala, bisa jadi kerusakan ada pada kiprok yang rusak, atau
gulungan timah pada spul, atau koil, atau sekedar busi. Nah memang udah
lumrah apabila motor mogok penanganan pertama adalah lihat bensin masih atau sudah habis, dan yang
kedua adalah cek busi. Kalau yang rusak busi ya cukup keluarkan biaya sebesar 20 ribu.
· Bagian dalam Mesin
Nah bagian inilah yang menjadi
topik utama yang akan di bahas pada artikel singkat ini. Bagian dalam mesin
motor terdiri dari banyak besi yang di rangkai sedemikian rupa. Seperti seher,
ring seher, stang seher, rantai keteng, gigi rasio, bearing, pelatuk, klep,
ada juga yang berbentuk karet atau biasa disebut sill. Nah fokus pada
benda-benda dalam mesin motor yang berbahan dasar besi. Bayangkan besi-besi
tersebut ketika mesin menyala mereka bekerja, bergerak dan saling bergesekan
satu sama lain. Jangankan besi, tangan kanan kita gesekkan dengan tangan
kiri maka bisa panas itu tangan, atau kalau gesekkannya lama bisa luka ya kan.
Nah apa lagi besi-besi tadi bisa menghasilkan suara yang berisik kalau tidak ada yang
namanya pelumas. Pelumas? Nah inilah yang dimaksudkan oli motor. Pelumas yang
ada di bagian dalam mesin motor itu ya OLI/OIL. Pembaca yang Budiman betapa pentingnya cairan kental yang
satu ini, OLI berfungsi untuk melumasi besi dan mencegah terjadi gesekan kasar
pada bagian dalam mesin motor. Dengan oli yang baik, besi-besi tersebut akan
tetap terjaga dengan baik dan suara mesin tetap halus. Kalaupun terjadi kerusakan itu pasti dengan jangka
waktu yang amat lama. Maka inilah alasan kenapa ganti oli itu penting, jawabannya untuk melumasi komponen yang ada didalam mesin motor. Nah oli yang sudah tua akan berubah sifatnya layaknya seperti air yang encer (tidak mampu lagi melumasi gesekkan besi). Oli yang sudah tua itu sering kita dengar dengan istilah telat ganti oli. Jadi penting untuk diketahui, Oli juga ada usianya, wajarnya motor diganti oli rutin 2 bulan sekali (untuk pemakain normal aktivitas harian). Namun untuk yang rajin melakukan touring atau perjalanan jauh maka ganti oli bisa sebulan sekali bahkan lebih cepat dari itu. Tapi artikel ini saya tujukan untuk masyarakat umum, yang biasanya motor itu digunakan untuk aktivitas harian. Jadi gantilah secara rutin, rajin dan berkala 2 bulan sekali untuk ganti oli. Daripada turun mesin malah harus mengeluarkan biaya yang tidak sedikit yaitu diantara Rp. 300.000 - Rp. 1.800.000 (bahkan bisa lebih dari ini). Mending kita keluarin uang 45 ribu dua bulan sekali untuk beli oli yang ori. Sedikit informasi tambahan adapun untuk penggantian oli gardan itu 3-4 bulan sekali tidak mengapa (masih wajar) untuk pemakaian harian.
Comments
Post a Comment